ORANG INDONESIA PERTAMA YANG IKUT MOTOGP
ORANG INDONESIA PERTAMA YANG IKUT MOTOGP
Doni Tata Pradita, lahir pada 1 April 1987 di Yogyakarta, Indonesia, adalah seorang pembalap motor yang pernah menjadi sorotan dalam dunia balap internasional. Dengan bakat yang menjanjikan dan semangat yang tinggi, Doni Tata pernah dipandang sebagai calon bintang MotoGP dari Indonesia. Namun, perjalanan karirnya tidak mulus dan menghadapi banyak tantangan yang membuat namanya semakin redup dalam arena balap dunia.
Sejak usia dini, Doni Tata menunjukkan ketertarikan dan bakat dalam balap motor. Ia mulai meniti karir balap di level lokal, berkompetisi di berbagai kejuaraan balap nasional Indonesia. Kecintaannya pada olahraga ini dan dukungan keluarganya membantunya mencapai prestasi yang signifikan.
Sebelum tampil di MotoGP, Doni Tata Pradita memulai karier balapnya di kelas pemula Yamaha ASEAN Cup 110 cc 4T underbone regional Yamaha pada 2003.
Di sana, Doni Tata Pradita menjadi juara dua kali berturut-turut pada 2003 dan 2004 hingga akhirnya dia menarik perhatian dari MotoGP. Pebalap kelahiran Yogyakarta itu kemudian mentas di MotoGP pada 2005-2007 melalui jalur wild card di kelas 125 cc bersama pabrikan Yamaha Indonesia.
Namun, kariernya di MotoGP justru tidak terlalu cemerlang karena selama dua tahun mentas di kelas 125 cc dari 2005 sampai 2006, Doni Tata tidak sekalipun mendapat poin.
Pada tahun berikutnya, Doni naik kelas. Bersama tim yang namanya berubah menjadi Yamaha Indonesia Pertamina, dia unjuk gigi di kelas 250 cc tahun 2007, tetapi gagal mendapatkan 1 poin pun.
Barulah pada musim 2008, Doni tampil full-time sebagai pembalap di kelas 250 cc Kejuaraan Dunia MotoGP. Pencapaian karier bersejarah baginya. Di kelas 250 cc akhirnya ia berhasil meraih 1 poin. Itu merupakan pencapaian terbaiknya di MotoGP sebelum dia berkompetisi di Supersport World Championship 2009.
Pada tahun 2013, Doni Tata kembali tampil di MotoGP tepatnya di ajang Moto2 untuk tim Federal Oil Gresini meskipun hanya mencetak satu poin di sepanjang seri. Lepas itu, karier Doni Tata Pradita di MotoGP seolah tidak terdengar lagi dan praktis tak ada pembalap asal Indonesia lainnya yang melanjutkan kiprahnya saat itu.
Well, terlepas dari pencapaiannya yang tak begitu ‘wah’, tetapi nyatanya Doni Tata telah mendapatkan kesempatan ‘mewah’ dengan berlaga di Kejuaraan Dunia MotoGP. Kini, semoga para penerusnya bisa lebih baik.
Meskipun menghadapi berbagai rintangan, Doni Tata tidak menyerah pada impiannya. Ia terus berusaha untuk tetap terlibat dalam balap motor, mengikuti kejuaraan lokal dan regional. Upaya kerasnya untuk memperbaiki performa dan tetap berkompetisi menggambarkan dedikasinya yang tinggi terhadap olahraga yang dicintainya. Doni Tata juga berperan sebagai inspirasi bagi banyak pembalap muda di Indonesia, menunjukkan bahwa dengan tekad dan semangat, seseorang dapat menghadapi berbagai kesulitan dan tetap berusaha mengejar impian.
Setelah mengalami penurunan dalam karir balap internasional, Doni Tata memilih untuk fokus pada kegiatan lain di luar arena balap. Ia terlibat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan olahraga dan pengembangan bakat muda. Meskipun namanya mungkin tidak lagi menjadi sorotan utama, kontribusinya dalam dunia balap dan inspirasi yang diberikan tetap memiliki nilai yang berarti.
Jangan lewatkan cerita menarik lainnya, klik di sini
